
- Rincian Modal Pertama Usaha Buket Bunga
- Modal Bulanan Usaha Buket
- Perhitungan Keuntungan Usaha Buket
- Perhitungan Keuntungan Bersih Perbulan Usaha Buket
- Cara Menghitung Balik Modal Bisnis Buket
- Tips Sukses Berbisnis Buket
- Tentukan Sasaran Pasar
- Tentukan Lokasi yang Tepat
- Kerjasama dengan Pemasok Bunga
- Kerjasama merupakan hal yang penting di dalam menjalankan usaha, Kamu harus menemukan pemasok bunga agar bisnis dapat terjadi. Hal itu karena, tidak bisa saja untuk sediakan bunga sendiri dengan menanamnya, hal itu sangat tidak efisien untuk dikerjakan.
- Sediakan Jasa Antar
Bunga tangan atau yang terkenal dengan nama buket bunga adalah sekumpulan bunga yang disusun jadi suatu rangkaian. Biasanya karang bunga ini familiar kita lihat dalam acara pernikahan. Namun bagi pengusaha, tentu hal ini bisa menjadi peluang usaha bagi kamu. Oleh karena itu, kami akan membahas tentang Rincian Modal Usaha Buket Bunga.
Perlu kamu ketahui, selain dijadikan dekorasi pernikahan, buket bunga ini juga bisa digunakan sebagai dekorasi ruangan dan biasanya ditaruh dalam vas bunga. Selain itu, bucket ini juga dipakai sebagai hadiah ucapan selamat bagi orang lain.
Dari sisi bisnis, tentu hal ini bisa menjadi peluang usaha bagi kamu. Dengan modal yang murah, kamu bisa meraup keuntungan yang lumayan besar. Terlebih untuk Kamu yang masih sekolah atau mahasiswa bisa untuk mencoba usaha ini.
Lalu berapa banyak modal yang perlu dikeluarkan untuk membangun usaha buket bunga ini? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui rincian lengkapnya!
Rincian Modal Pertama Usaha Buket Bunga
Nama Barang | Harga |
Kayu | Rp 245.000 |
Batang besi | Rp120.000 |
Lem tembak | Rp 50.000 |
Karet | Rp15.000 |
Jarum pentul | Rp 125.000 |
Kain flanel | Rp 100.000 |
Pita | Rp 250.000 |
ATK | Rp 200.000 |
Total Biaya | Rp 1.105.000 |
Modal Bulanan Usaha Buket
Nama Barang | Harga |
Snack | Rp 1500.000 |
Bunga satin palsu | Rp 500.000 |
Pita hias | Rp 250.000 |
Kertas hias | Rp 600.000 |
Kartu ucapan | Rp 150.000 |
Jarum pentul | Rp 125.000 |
Renda gulung | Rp 400.000 |
Boneka kecil | Rp 500.000 |
Kain flanel | Rp 100.000 |
Lem tembak | Rp 50.000 |
Total Biaya | Rp 4.175.000 |
Perhitungan Keuntungan Usaha Buket
Untuk harga jual buket bunga bervariasi, tergantung pada model buket bunga yang ditawarkan. Bukеt bunga kecil bisa kаlіаn jual dengan hаrgа Rp35.000 untuk bukеt snack kесіl. Tergantung раdа bаnуаknуа ѕnасk уаng аdа di dalamnya.
Sedangkan untuk harga buket bunga imitasi bisa dijual dengan harga Rp40.000 sampai 50.000 per buket nya. Perhitungan keuntungan perbulan bisnis buket bisa kami lihat melalui tabel dibawah ini:
Rincian | Total |
Penjualan buket bunga imitasi Rp 45.000 | 50 x Rp50.000 = Rp2.500.000 |
Penjualan buket snack kecil Rp35.000 | 50 x Rp35.000 = Rp1.750.000 |
Penjualan buket snack besar Rp55.000 | 50 x Rp65.000 = Rp3.250.000 |
Dilansir pendapatan bulan dari usaha bucket ini bisa ditaksir dengan pendapatan kotor sebesar
- Rp 2.500.000 + Rp 1.750.000 + Rp 3.250.000 = Rp7.500.000
Perhitungan Keuntungan Bersih Perbulan Usaha Buket
Memperhitungkan keuntungan bersih memang cukup penting bagi setiap usaha. Semakin banyak keuntungan bersih yang dimiliki, maka penjualan product itu sukses menambahkan keuntungan kepada penjual.
Untuk menghitung реnjuаlаn bеrѕіh atau kеuntungаn bеrѕіh bіѕа dengan mеnggunаkаn rumus pendapatan bеrѕіh = реndараtаn kоtоr – mоdаl реr bulаn. Berikut ini merupakan rincian pendapatan bersih bisnis buket.
Rincian | Total |
Jumlah pendapatan kotor setiap bulan | Rp 7.500.000 |
Jumlah modal setiap bulan | Rp 4.175.000 |
Supaya bisa dihitung untuk keuntungan bersih yang didapat yaitu:
- Rp7.500.000 – Rp4.175.000 = Rp3.325.000.
Cara Menghitung Balik Modal Bisnis Buket
Rincian | Total |
Jumlah menghitung modal awal | Rp 1.105.000 |
Jumlah pendapatan bersih | Rp 3.325.000 |
Maka cara menghitung balik modal dalam usaha buket ini di antaranya:
Jumlah perhitungan balik modal
- Rp1.105.000 : Rp3.325.000 = 0,3 bulan
Perhitungan untuk mendapatkan balik modal dari bisnis buket ini adalah
- 0,33 x 30 hari = 10 hаrі.
Tips Sukses Berbisnis Buket
Agar Kamu sukses menjalankan usaha ini, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memulai usaha buket bunga.
Tentukan Sasaran Pasar
Target pasar Kamu adalah orang-orang yang membutuhkan buket bunga untuk mengucapkan rasa selamat atau belasungkawa, acara-acara pernikahan, wisuda dan lain sebagainya.
Mereka yang sering membutuhkan buket biasanya masyarakat dari kalangan kelas menengah keatas. Golongan menengah ke atas biasanya biasanya tidak sensitif pada harga.
Tentukan Lokasi yang Tepat
Bisnis buket bunga cocok digunakan di perkotaan yang padat dengan kegiatan. Kota besar merupakan pusat dari kesibukan-kesibukan seperti pernikahan, kematian, wisuda dan lain sebagainya. Kenapa tidak di kota kecil?
Kota kecil barangkali juga punya kesibukan-kesibukan yang mirip seperti kota besar. Tetapi rakyat, di perkotaan kecil masih sangat sedikit memanfaatkan buket bunga untuk mengucapkan selamat atau belasungkawa. Di dalam kata lain, di perkotaan kecil permintaan akan buket bunga masih sedikit. Tak sekedar itu, pola kesibukan di perkotaan kecil tidak sepadat di kota besar.
Apabila Kamu berencana mendirikan toko bunga daerah yang tepat adalah wilayah taktik yang banyak dilalui orang, supaya toko bunga bisa diketahui banyak orang. Beberapa area yang tepat seperti, dekat jalan raya, pusat perbelanjaan, daerah ibadah, krematorium, kuburan, atau kampus. Jadi, pilihlah kota besar untuk menjalankan bisnis buket bunga Kamu.
Kerjasama dengan Pemasok Bunga
Kerjasama merupakan hal yang penting di dalam menjalankan usaha, Kamu harus menemukan pemasok bunga agar bisnis dapat terjadi. Hal itu karena, tidak bisa saja untuk sediakan bunga sendiri dengan menanamnya, hal itu sangat tidak efisien untuk dikerjakan.
Sebelum bekerjasama dengan pemasok bunga, lakukanlah survei terlebih dahulu untuk menentukan pemasok bunga Kamu. Jangan asal memilih pemasok, apabila dari pemasok mendapatkan kualitas bunga yang buruk akan berdampak pada bisnis Kamu.
Carilah pemasok yang sedia kan bunga dengan kualitas baik. Barangkali Kamu dapat menanyakan berkenaan pemasok kepada pelaku bisnis yang terlebih dahulu memulai bisnis buket bunga untuk menemukan pemasok bunga yang berkualitas.
Jika sudah menemukan pemasok itu, jadikanlah mereka sebagai kawan Kamu. Jalin kerjasama dan sampaikan bahwa Kamu ingin mereka jadi pemasok utama untuk bisnis karangan bunga.
Sediakan Jasa Antar
Pemilik usaha bunga dituntut untuk mengantar pesanan buket yang dipesan oleh pelanggan. Jasa pengiriman buket bunga merupakan pelayanan yang harus Kamu mencermati dengan sangat ketat. Jika Kamu, menggunakan pertolongan karyawan di dalam pengantaran buket maka Kamu selaku pemilik bisnis harus utamakan kepada karyawan pentingnya ketepatan waktu.
Tak hanya itu, selaku pemilik bisnis juga sebaiknya jelas lalu lintas area Kamu menjalankan bisnis. Pahami jam-jam sibuk yang berpotensi mengalami stagnasi. Sebagai cara alternatif, Kamu dapat mencari jalan-jalan lain yang bisa Kamu lalui untuk mencapai pelanggan.
Nah, Kamu dapat menerapkan tips-tips di atas didalam membangun bisnis buket bunga. Semangat berwirausaha.