
Usaha Nasi Caplok usaha kuliner usaha sarapan pagi kekinian, bentuknya yang mirip burger atau nasi kepal, usaha ini mulai viral di daerah Denpasar. Harganya pun murah membuat banyak orang tertarik membelinya.
Nasi Caplok sendiri adalah nasi yang dicetak bulat dan ditengahnya di beri lauk seperti halnya nasi kepal, yang berbeda dari nasi kepal usaha ini kita bisa memilih sendiri lauk yang akan di masukan kedalam nasinya. Lautnya pun ada berbagai macam seperti ayam teriyaki, ayam rica, ayam kemangi dengan ayam tersebut di suwir.
Kali ini kita akan membahas rincian modal usaha Nasi Caplok. Untuk Kita yang ingin memulai usaha jualan Nasi Caplok, kita bisa menyimak modal dan perkiraan keuntungannya.
Tetapi sebelum membahas rincian modal dan Analisa usahanya, sebaiknya Kita mengetahui peluang usaha memulai usaha Nasi Caplok yang akan dibahas pada penjelasan di bawah ini!
Peluang Usaha Nasi Caplok
Kuliner Nasi Caplok adalah usaha kuliner makanan murah yang pas di kantong dan bisa dimakan sambil jalan karena konsepnya memang seperti nasi kepal. Usaha cocok dilakukan di pagi hari, mirip seperti nasi kucing. Usaha ini terbilang baru dan bisa kita mulai dengan modal sangatlah kecil.
Usaha sarapan kekinian nasi caplok pastinya punya peluang bagus karena harga murah dan belum ada saingan. Yang terpenting adalah rasa lauk dan rempahnya harus benar enak, agar kita mendapat pelanggan tetap dari usaha ini.
Tips Memulai Usaha Nasi Caplok
Dalam membuka usaha Nasi Caplok, tentunya ada beberapa hal penting yang harus Kita perhatikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan disini antara lain adalah mengenai target pasar, strategi promosi, bahan, hingga bagaimana cita rasa Nasi Caplok tersebut agar tetap digemari pelanggan.
1. Lokasi Usaha Nasi Caplok
Lokasi yang cocok untuk menjual usaha nasi Caplok hanya ada didaerah kos atau kampus dimana banyak orang lalu-lalang. Di Bali sendiri makanan ini cocok mengisi perut setelah berolahraga pagi jadi pastikan tempat tersebut rame dipinggir jalan.
2. Strategi Promosi yang Efektif
Strategi pemasaran untuk nasi Caplok juga sederhana yaitu kita tinggal memberikan bungkus yang rapi dan bersih seperti menaruhnya di plastik dan kertas minyak putih dan kita membuat banner berdiri yang isinya kita bisa memilih atau mengkombinasikan lauk.
3. Kreasi Menu
Untuk Nasi Caplok selain dari isinya tersebut kita juga harus memperhatikan rasa, buat isian lauk yang bervariasi seperti balado, ayam kemangi, ayam kecap atau makanan khas Indonesia.
Modal dan Profit Usaha Nasi Caplok
Mengetahui anggaran usaha Nasi Caplok sangat penting sebelum Kita memutuskan untuk memulai usaha tersebut. Nah, berikut ini kisaran modal serta profit dari usaha Nasi Caplok.
1. Rincian Modal Awal atau Biaya Investasi
Usaha nasi caplok bisa kita mulai dengan 1 juta. Sebelum memulai membuka usaha Nasi Caplok, ada beberapa peralatan dan biaya bahan baku setiap per bulan yang perlu Kita siapkan. Berikut ini adalah estimasinya:
Peralatan
Nama Barang | Jumlah | Harga |
Peralatan memasak | 1 Unit | Sudah di rumah |
Both/lapak Portable | 1 Unit | 500.000 |
Kotak lauk | 4 Pcs | 100.000 |
Termos Nasi | 1 unit | 200.000 |
Banner | 1 Pcs | 50.000 |
Lain-lain | 1 lot | 50.000 |
TOTAL | – | Rp. 900.000 |
Biaya Bahan Baku Setiap Per hari
Nama Barang | Jumlah | Harga |
Beras | 3 Kg | Rp 30.000 |
Daging Ayam | 2 Kg | Rp 80,000 |
Bumbu Teriyaki | 1 Sachet | Rp. 10.000 |
Bumbu Rica | 1 Sachet | Rp. 10.000 |
Bumbu Ayam kemangi | 1 Sachet | Rp. 10.000 |
Bumbu Ayam bawang | 1 Sachet | Rp. 10.000 |
Bumbu Sambal | Rp 10.000 | |
Kertas Bungkus | 60 Pcs | Rp. 10.000 |
Lain-lain | Rp. 20.000 | |
Jumlah | – | Rp 190.000 |
2. Keuntungan Per Bulan dari usaha Nasi Caplok
kita juga bisa memperkirakan omset yang kita dapatkan dari usaha Nasi Caplok yang dijalani nantinya, dari bahan baku diatas yaitu 160 ribu kitab isa membuat 60 bungkus nasi Caplok yang dijual dengan harga 5000. Maka berikut adalah perkiraan omset yang akan Kita dapatkan per hari.
- Keuntungan Kotor/Hari: Rp. 5.000 x 60 bungkus = Rp. 300.000
- Keuntungan Bersih/Hari: 300.000– Rp. 190.000= Rp110.000
- Keuntungan Bersih/Bulan: 110.000 x 30 = Rp3.300.000
Catatan : Perhitungan diatas merupakan sebuah contoh perhitungan perkiraan jika kita menjual 60 porsi dalam sehari. Tapi jika kita bisa menjual dari itu maka keuntungannya bisa lebih, jadi silahkan Kita menyesuaikan dengan kondisi usaha kita. Namun, kita bisa juga dapat menggunakan rumus perhitungan diatas untuk menentukan keuntungan yang akan Kita dapatkan di setiap bulannya.
Dari usaha Nasi Caplok ini dengan keuntungan 110.000 perbulannya kita akan bisa balik modal dalam 10 hari.
Penutup
Supaya bisnis kuliner Kita semakin lancar, maka harus diperhatikan tips memulai usaha Nasi Caplok dan rincian modal agar perhitungan modalnya dapat dilakukan dengan baik dan benar selain itu juga kita juga harus memastikan berapa banyak penjual Nasi Caplok atau nasi kepal lain seperti halnya nasi kucing di lokasi tersebut. Sehingga Kita dapat meminimalisir kesalahan saat merintis usaha Nasi Caplok. Setelah melihat ulasan di atas semoga dapat menginspirasi Kita dalam berjualan atau usaha Nasi Caplok. Semoga bermanfaat dan selamat untuk mencobanya.