
Bubur ayam masih menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan hingga saat ini. Apalagi, modal usaha bubur ayam terbilang minim namun kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar sangat terbuka lebar.
Artikel ini akan membahas terkait rincian modal usaha bubur ayam lengkap dengan estimasi keuntungannya. Kamu juga akan diberi tips mengenai bagaimana cara mengelola bisnis ini agar mendapatkan keuntungan besar.
Perhitungan Modal dan Keuntungan Usaha Bubur Ayam
Menghitung modal yang dibutuhkan dalam usaha bubur ayam begitu dibutuhkan. Sebab modal ini sebagai langkah awal untuk mengetahui berapa keuntungan yang dibutuhkan. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Rincian Modal Usaha Bubur Ayam
Berikut rincian modal awal yang perlu kamu siapkan dalam memulai usaha bubur ayam:
Bahan dan Peralatan | Biaya |
Gerobak Aluminium | 4.000.000 |
Bahan baku (beras, ayam, usus) | 3.000.000 |
Panci | 200.000 |
Kompor gas dan selang | 500.000 |
Tempat bumbu | 200.000 |
Mangkok | 100.000 |
Ember dan termos | 500.000 |
Packaging dan bumbu | 1.400.000 |
Biaya lain-lain | 100.000 |
Total | 10.000.000 |
Perhitungan di atas hanyalah estimasi sementara sehingga bisa jadi lebih tinggi atau rendah. Jika kamu bisa mendapatkan barang yang bekas dan layak pakai tentu akan lebih hemat biaya.
2. Perhitungan Keuntungan Usaha Bubut Ayam
Dari perhitungan modal di atas maka berikut keuntungan yang nantinya bisa kamu dapatkan:
Rincian | Total |
Pendapatan | 40 x 12.000 x 30 = 14.400.000 |
Keuntungan | 14.400.000 - 10.000.000 = 4.400.000 |
Perhitungan di atas diasumsikan dalam sehari kamu mampu menjual bubur ayam sebanyak 40 porsi. Dalam satu porsi bubuk ayam dijual dengan harga 12 ribu rupiah dengan menu yang cukup komplit.
Dengan demikian perhitungan ini bisa saja lebih tinggi jika kamu menjual lebih dari 40 porsi setiap harinya. Hanya saja semakin banyak memproduksi bubur maka modalnya pun juga semakin tinggi. Sehingga kamu perlu menyiapkan cukup modal untuk memberi berbagai bahannya.
Tips Sukses Jualan Bubur Ayam
Untuk mendapatkan keuntungan yang besar seperti di atas tentu tidak mudah dan perlu didukung tips penjualan yang terbaik. Kamu bisa mendapatkan keuntungan besar jika mampu melakukan tips-tips berikut:
1. Lokasi Berjualan yang Strategis
Mencari lokasi berjualan sangat diperlukan karena apalah artinya bubur ayam enak tetapi lokasinya salah. Ujung-ujung saat jualan tidak akan didatangi pembeli dan akhirnya bukannya untung malah buntung.
Pilihan lokasi yang terbaik adalah yang dekat dengan area perkantoran, rumah sakit, kampus dan yang lainnya. Pada intinya tempat tersebut banyak berkumpul orang dan ramai dilewati kendaraan setiap hari.
Jika sudah ditemukan beberapa tempat maka cari tahu kebiasaan orang sekitar apakah suka bubur atau lainnya. Jika masyarakat sekitar suka pada bubur maka ini sudah cukup tepat. Kamu tinggal mencari kapan waktu menjualnya apakah pagi atau malam hari.
2. Perhatikan Pesaing yang Usahanya Serupa
Dalam menjual bubur ayam kamu juga perlu memperhatikan pesaing di sekitar lokasi jualan. Jika ada pesaing maka kamu perlu menggenjot pemasaran agar bubur kamu juga disukai banyak orang.
Untuk mempercepat proses penjualan di banyak pesaing ini bisa dilihat apa yang tidak dimiliki. Misalnya rasa ayam dari pesaing ini kurang lembut maka ini bisa kamu cari tahu bagaimana membuat ayam yang lembut.
Selain ayam, kamu bisa mencari celah lainnya dan kamu tonjolkan hal tersebut di usaha kamu. Dengan cara seperti ini maka penjualan kamu lebih melejit dan laris manis di tempat jualan itu.
3. Variasikan Menu
Jika dilihat umumnya bubur ayam, isiannya hanya itu-itu saja di berbagai daerah. Sehingga pelanggan merasa antara penjual bubur ayam satu dengan lainnya tidak ada bedanya.
Dalam kondisi seperti ini maka kamu bisa variasikan menu tersebut dan jadilah pembeda dari lainnya. Jika sebelumnya diberi kuah kuning maka kamu bisa buat dengan kuah tomyam atau lainnya.
Selain kuah, kamu juga bisa variasikan bagian lain agar lain dari yang lain. Dengan model seperti ini maka pelanggan akan timbul penasaran dan jika cocok maka akan jadi langganan.
4. Perhatikan Kualitas Bubur
Jika sudah memiliki pelanggan tetap maka kualitas bubur jangan sampai berubah khususnya dari segi rasa. Selain itu, pastikan juga selalu membersihkan tempat makan dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Jika ada beberapa tempat yang kotor maka langsung dibersihkan sebelum ada pelanggan lain yang masuk. Kebiasan seperti ini harus dibudayakan kepada seluruh karyawan tidak merasa risih.
Dengan kualitas yang semakin meningkat maka pelanggan akan merasa nyaman di tempat tersebut. Dengan seperti ini maka peluang mereka untuk beralih kemungkinannya sangat kecil sekali.
5. Tentukan Harga
Harga juga menjadi bagian penting dalam menjual produk bubuk ayam di berbagai daerah. Untuk menentukan harga, kamu bisa perhatikan para pesaing dan informasi lain agar tidak terlalu tinggi.
Kamu bisa mencari informasi di tempat lain terkait berapa harga terbaik saat menjual bubur ayam ini. Setelah survei ke berbagai tempat maka kamu akan mendapatkan gambaran terkait berapa harga jual bubur ayam tersebut.
Dari rincian usaha bubur ayam modal 10 juta ini setidaknya sudah ada gambaran terkait bagaimana memulainya. Kamu bisa membeli bahan atau peralatan terlebih dahulu dan jika bisa carilah yang bekas saja. Selanjutnya kamu tinggal jalankan tips di atas agar bisa dapat keuntungan jutaan rupiah.