
Bisnis atau usaha kue serabi bisa dibilang usaha kue tradisional yang peminatnya masih banyak, Salah satu kudapan di Indonesia ini memiliki ciri khas menarik. Peluang usaha kue serabi cukup terbuka lebar mengingat kudapan ini salah satu jenis kue populer dengan harga terjangkau.
Dengan perkembangan dunia kuliner diiringi dengan semakin banyaknya inovasi yang bermunculan, tidak terkecuali untuk jenis kue serabi ini. Hingga banyak ditemukan kue serabi disertai berbagai rasa dan varian topping menarik, seperti coklat, strawberry, keju, dan masih banyak lagi.
Tertarik memulai usaha kue serabi? Yuk, simak peluang usaha kue serabi dan analisa usahanya pada artikel kali ini.
Usaha Kue Serabi Modal Kecil Untung Besar
Usaha serabi merupakan bisnis kuliner yang menawarkan berbagai varian serabi. Kue tradisional ini terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang dipanggang di atas loyang khusus. Serabi memiliki berbagai varian rasa, seperti serabi manis, serabi gula merah, serabi pandang, serabi coklat, dan masih banyak lagi.
Jika kita lihat, usaha serabi bisa menggunakan gerobak, kios, atau restoran kecil yang menyediakan serabi sebagai camilan lezat.
Untuk memulai usaha kue serabi ini, kamu tidak memerlukan skill khusus. Cukup dengan mencari resep adonan serabi yang enak. Sehingga, konsumen ketagihan dan balik langganan lagi.
Peluang Usaha Kue Serabi
Tingginya minat masyarakat terhadap kuliner tradisional membuat kue serabi semakin populer di kalangan masyarakat. Dengan rasanya yang enak dan unik membuat kue ini menarik perhatian para pecinta kuliner.
Sejumlah orang menggemari kue serabi lantaran perpaduan rasanya yang gurih dengan tekstur yang lembut. Harganya yang relatif terjangkau membuat usaha kue serabi memiliki peluang besar untuk menarik banyak pelanggan.
Bukan hanya itu, kue serabi dapat terus mengembangkan varian rasa dan topping menarik. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan selera konsumen dan memberikan varian berbeda seiring waktu.
Rincian Modal Usaha Kue Serabi
Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha kue serabi bisa dikelola sesuai keperluan. Seperti halnya untuk biaya bahan baku, membeli peralatan, dan lainnya. Untuk memulai usaha ini sebenarnya bisa hanya dengan 1 juta saja selama kita memiliki peralatan rumah tangga, jadi kita tinggal membeli bahan baku, tetapi jika kita tidak punya alat-alat tersebut kita harus mempunya modal sebenar 5 juta. Berikut ini rincian usaha kue serabi yang dapat kamu coba:
Biaya Operasional Usaha Kue Serabi:
● Tepung beras Rp. 64.000 x 30 hr = Rp. 1.920.000
● Daun pandan Rp. 5.000 x 30 hr = Rp. 150.000
● Kelapa Rp. 27.000 x 30 hr = Rp. 810.000
● Garam Rp. 3.000 x 30 hr = Rp. 90.000
● Gula pasir Rp. 12.000 x 30 hr = Rp. 360.000
● Gula merah Rp. 18.000 x 30 hr = Rp. 540.000
● Perasa makanan Rp. 7.000 x 30 hr = Rp. 210.000
● Pewarna makanan Rp. 6.000 x 30 hr = Rp. 180.000
● Kemasan Rp. 15.000 x 30 hr = Rp. 450.000
● Gas lpg Rp. 17.500 x 30 hr = Rp. 525.000
● Sewa tempat Rp. 15.000 x 30 hr = Rp. 450.000
● Air dan listrik Rp. 14.500 x 30 hr = Rp. 435.000
Total Biaya Variabel = Rp. 6.120.000
Peralatan
● Kompor = Rp. 326.500
● Nampan dan serbet = Rp. 72.500
● Pisau = Rp. 48.000
● Meja = Rp. 1.045.000
● Kursi = Rp. 670.000
● Piring = Rp. 143.000
● Sendok = Rp. 65.000
● Wadah = Rp. 131.500
● Gerobak = Rp. 2.265.000
Total Biaya Peralatan = Rp. 4.766.500
Omset Usaha Kue Serabi
Setelah kita merincikan modal usaha kue serabi, pastinya kamu penasaran kira-kira berapa omset yang akan didapatkan. Yuk, lihat lebih perkiraan keuntungan yang akan kamu dapatkan.
Total biaya bahan baku = Rp. 4.766.500
Pendapatan per bulan:
Rp. 3.000 x 100 buah x 30 hr = Rp. 9.000.000
Keuntungan :
Laba = Total pendapatan – total bahan baku dan peralatan
Rp. 9.000.000 – Rp 4.766.500 = Rp. 4.233.500
Resiko dalam Usaha Kue Serabi
Seperti halnya usaha lainnya, usaha serabi juga memiliki beberapa resiko yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Persaingan yang Ketat
Industri kuliner memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Kemungkinan usaha kue serabi memiliki kompetitor lain di daerah yang sama. Oleh karena itu, penting untuk pengusaha memiliki strategi unik dan diferensiasi yang jelas.
2. Perubahan Selera Konsumen
Selera konsumen dapat berubah seiring waktu. Produk yang kita lihat saat ini populer, belum tentu diminati di masa depan. Begitu juga dengan usaha serabi, perlu untuk mengikuti trend dan menghadirkan inovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar.
Penutup
Usaha kue serabi menawarkan peluang yang menjanjikan dalam industri kuliner. Dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan baik, usaha serabi dapat menjadi pilihan yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa persaingan yang ketat dan perubahan selera konsumen merupakan resiko yang harus dihadapi.