Peluang rental mobil masih sangat menggiurkan karena menjanjikan keuntungan yang besar. Bisnis ini masih profitable hingga sekarang khususnya di daerah perkotaan.

Untuk memulainya, kamu perlu melakukan berbagai perhitungan mulai modal hingga tips-tipsnya. Dengan perhitungan modal yang pas, kamu bisa mengetahui berapa keuntungan yang akan diperoleh.

Lantas, berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis rental mobil? Lalu bagaimana tips dan kendala dalam menjalani bisnisnya? Yuk kita simak ulasan berikut.

Perkiraan Anggaran Usaha Rental Mobil

Tahap awal jika ingin memulai bisnis rental diperlukan perkiraan modal yang dibutuhkan. Bagi kamu yang bingung, berikut beberapa perkiraan atau rincian modal dan profit dalam menjalani bisnis rental mobil:

1.      Rincian Modal

Untuk memudahkan, berikut beberapa rincian modal dalam memulai bisnis rental mobil:

Barang

Unit

Harga

1 mobil Avanza

1 unit

DP 38.000.000

Aksesoris promosi

1 unit

 5.000.000

Asuransi

2.000.000

Total

45.000.000

2.    Rincian Biaya

Selain modal, ada juga biaya lain yang dibayarkan setiap bulan. Berikut ulasan selengkapnya:

Rincian biaya

Bayar per bulan

Angsuran mobil

5.000.000

Servis mobil

1.200.000

Total

6.200.000

3.    Perhitungan omset dan laba

Dari data diatas, diasumsikan dalam sebulan kamu bisa menyewakan selama 20 hari @500.000. Sehingga dalam sebulan omsetnya sebesar 10 juta rupiah.

Dari data diatas maka perhitungan labanya sebagai berikut:

Laba bersih = 10.000.000 – 6.200.000 = 3.800.000 per bulan

Lama balik modal = 45.000.000 : 3.800.000 = 11, 8 bulan.

Perhitungan di atas bisa saja lebih cepat atau lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika berada di kota besar bukan tidak mungkin hasil yang didapatkan lebih besar dan cepat.

Tips Sukses Berbisnis Rental Mobil

Dari perhitungan di atas, kamu tinggal berpikir bagaimana caranya bisa terus dapat orderan. Semakin banyak orderan semakin cepat kamu mendapatkan keuntungan dan bisa balik modal.

Daripada penasaran, berikut tips dan trik yang bisa dicoba agar sukses berbisnis rental mobil:

1.      Memilih mobil

Ketika ingin sukses dalam menjalani bisnis rental, kamu harus bisa memilih jenis mobil. Salah dalam memilih mobil bisa membuat rental kamu tidak kunjung mendapatkan orderan.

Rata-rata orang lebih suka memilih mobil dengan dengan tipe MPV ( Multi Purpose Vehicle). Mobil ini seperti Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Honda Mobilio, Toyota Sigra dan beberapa tipe lain.

Jenis mobil tersebut masih banyak disukai dan menjadi favorit banyak orang. Alasannya karena bisa menampung banyak orang dan irit sehingga tidak banyak biaya untuk bahan bakar.

2.    Lokasi Strategis

Saat memulai usaha rental mobil, memilih lokasi yang tepat menjadi suatu keharusan. Sebab usaha ini dikhususkan bagi mereka yang punya penghasilan dan suka jalan-jalan.

Maka area perkotaan atau daerah dengan tingkat ekonomi tinggi bisa menjadi pilihannya. Misalnya dekat pondok pesantren, perkuliahan, perkantoran atau yang lainnya.

Rata-rata mereka bisa saja menyewa mobil untuk refreshing setelah liburan atau libur kerja. Untuk durasi umumnya bisa satu hari atau lebih hari. Bahkan terkadang hanya menyewa beberapa jam saja.

3.    Didaftarkan ke pihak asuransi

Tidak ada seorang yang mengetahui apa yang akan terjadi ketika menjalani bisnis rental mobil. Untuk itu, kamu bisa mendaftarkan mobil ke pihak asuransi terdekat. Proses pendaftarannya pun cepat dan mudah dilakukan.

Dengan asuransi maka kamu bisa lebih tenang. Asuransi akan menjamin ketika terjadi kerusakan unit, kehilangan dan kecelakaan pada mobil. Dengan demikian mobil yang kamu miliki terhindar dari berbagai kerugian yang ada.

Jika pakai sopir maka kamu perlu perlu mendaftarkan juga ke pihak asuransi. Proses ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi ditakutkan di beberapa waktu ada kejadian yang tidak diinginkan.

4.    Strategi marketing

Mengingat banyaknya rental mobil maka diperlukan strategi yang jitu untuk memulainya. Kamu bisa memulai dengan bagaimana rental mobil itu dipilih oleh banyak orang dengan berbagai kebutuhan.

Orang akan datang jika ada diskon saat sewa mobil. Terapkan sistem diskon hingga beberapa waktu lalu minta testimoni kepada mereka. Langkah ini cukup manjur untuk membuat pelanggan percaya dan memilih rental kamu.

Dari modal itulah kamu bisa membuat website dan menyebarkan di media sosial. Rata-rata mereka akan percaya dan tidak ragu ketika sudah ada testimoni dari salah satu pelanggannya.

5.    Mengelola keuangan

Ketika memiliki rental mobil maka perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik. Setiap ada orderan masuk atau biaya yang dikeluarkan harus dicatat dengan benar dan terstruktur.

Proses ini dilakukan karena terkadang orang sewanya tidak langsung 20 hari melainkan 3 hari atau lebih. Untuk memudahkan maka bisa dicatat baik pakai aplikasi atau ditulis manual.

Kendala Berbisnis Rental Mobil

Dalam berbisnis rental mobil ada beberapa kendala yang sering dikeluh kesahkan oleh setiap orang. Berikut beberapa kendala dalam menjalani bisnis ini:

1.      Modal Besar

Dari sekian bisnis, rental mobil termasuk salah satu usaha yang modalnya besar. Besarnya modal karena perlu membeli mobil baru baik dengan down payment (uang muka) atau secara tunai.

Jika bukan mobil baru umumnya kurang begitu dilirik oleh pelanggan. Maka dari itu, kamu perlu berkorban uang hingga puluhan juta untuk memulai. Maka dari itu tidak heran jika usaha ini hanya untuk orang yang berduit lebih.

2.    Angsuran bulanan tinggi

Umumnya rental mobil ini dilakukan dengan pembayaran uang muka saja. Sehingga setiap bulan, kamu perlu membayar uang angsuran. Jumlah angsurannya pun tergolong tinggi hingga jutaan rupiah.

Sehingga kamu perlu memastikan jika lokasi tersebut berpotensi untuk membuka usaha tersebut. Jika tidak demikian maka bisa saja angsurannya tidak dibayar karena tidak ada yang menyewa mobil.

Dalam hal ini diperlukan usaha lain untuk antisipasi terhadap angsuran bulannya nanti. Sehingga ketika bisnis ini tidak berjalan, kamu bisa mengandalkan usaha lain untuk membayar angsurannya.

3.    Penyewa tidak profesional

Ada beberapa penyewa saat pinjam mobil terkadang melakukan tindakan tidak profesional. Bentuknya bermacam-macam mulai dari penggelapan mobil atau mengambil beberapa aksesoris mobil

Tindakan ini jelas merugikan kamu sebagai pemilik rental mobil. Tindakan ini umumnya dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Penyewa seperti ini perlu ada usaha untuk mengantisipasinya.

Kamu bisa meminta kartu identitas baik KTP atau SIM dan meminta sejumlah jaminan. Bentuknya bisa sepeda motor atau aksesoris mahal yang dimiliki oleh penyewa tersebut.

Secara umum, bisnis rental mobil masih sangat profitable hingga saat ini. Kamu bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah dengan menjalankan bisnis ini. Bahkan bisa juga sebagai passive income dan sifatnya jangka panjang.

Namun dibalik itu ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pengelola bisnis rental mobil. Salah satunya modal yang diperlukan besar, angsuran bulanan tinggi dan penyewa yang tidak profesional.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *