Table of contents:
Bisnis atau usaha rumah makan seafood – Siapa yang tidak suka hidangan laut? Ya, makanan yang satu ini menjadi incaran bagi para pecinta makanan tanah air. Dengan kekayaan laut yang melimpah, banyak orang yang melirik peluang bisnis kuliner dengan bahan baku ikan laut. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai usaha rumah makan seafood secara lengkap. Penasaran? Simak terus sampai akhir, ya!
Deskripsi Usaha Rumah Makan Seafood
Seafood atau makanan laut bukan hal yang asing bagi orang Indonesia. Seperti namanya, jenis usaha ini merupakan jenis restoran yang khusus menyajikan hidangan laut yang diolah dengan berbagai gaya masakan, seperti dibakar, digoreng, atau dimasak dengan saus. Sekarang ini, Anda bisa menemukan usaha rumah makan seafood berskala restoran atau warung tenda kakilima. Mereka menawarkan berbagai masakan berbahan dasar ikan, udang, cumi, kepiting dan jenis ikan lainnya.
Peluang Usaha Rumah Makan Seafood
Ada berbagai macam peluang yang dapat Anda pilih ketika memulai usaha rumah makan seafood. Produk bisnis kuliner ini tidak ada yang sepi pembeli dan cocok untuk semua kalangan. Selain itu, penyajiannya juga cukup praktis dan menu yang disediakan sangat variatif. Ditambah lagi dengan perubahan tren masa kini, pengusaha makanan seafood banyak melakukan inovasi, seperti berjualan via online dan menyediakan olahan frozen.
Rincian Modal dan Omzet Usaha Rumah Makan Seafood
Modal Usaha ini Bisa dimulai dengan 50 juta, karena usaha rumah makan seafood biaya operasional termahal ada di bahan baku. apalagi kita yang jauh dari tempat pelelangan ikan, berikut rincianb dari bisnis warung makan seafood
| Modal | Nilai (Rp) |
| Tenda | 3.500.000 |
| 2 Kompor Gas Gorengan | 540.000 |
| Meja dan kursi | 1.500.000 |
| Cetak Spanduk | 550.000 |
| Perlengkapan masak | 1.200.000 |
| Peralatan jualan | 650.000 |
| Total Modal | 7.943.500 |
| Biaya Operasional (Per Bulan) | Nilai (Rp) |
| Tabung Gas 12 Kg (@ Rp 250.000 x 3 tabung) | 750.000 |
| Bahan Baku : | |
| Seafood (@ Rp 700.000 x 30 hari) | 21.000.000 |
| Beras 5 kg (@ Rp 65.000 x 30 hari) | 1.950.000 |
| Sayur Mayur (@ Rp 200.000 x 30 hari) | 6.000.000 |
| Bumbu-bumbu (@ 100.000 x 30 hari) | 3.000.000 |
| Teh (@ 4.000 x 10 bungkus ) | 40.000 |
| Gula (@ 15.000 x 4 bungkus ) | 60.000 |
| Jeruk Wedang (@ 20.000 x 10 kg) | 200.000 |
| Tenaga Kerja (@ Rp 3.000 x 7 jam x 30 hari) | 630.000 |
| Kertas Bungkus Coklat Isi 100 (@ Rp 25.000 x 5 bungkus ) | 125.000 |
| Sendok Plastik Isi 100 (@ Rp 10.000 x 5 bungkus) | 50.000 |
| Kantong Plastik Isi 100 (@ Rp 8.000 x 3 bungkus) | 24.000 |
| Biaya Transportasi (@ 10.000 x 30 hari ) | 300.000 |
| Biaya Listrik | 100.000 |
| Biaya Kebersihan | 100.000 |
| Total Biaya Operasional (Per Bulan) | 34.329.000 |
| Estimasi Pendapatan Per Bulan | Nilai (Rp) |
| Menu Seafood ( @ Rp 1.500.000 x 30 hari ) | 45.000.000 |
| Nasi (@ Rp 5.000 x 60 porsi x 30 hari ) | 9.000.000 |
| Minuman (@ Rp 3.000 x 60 porsi x 30 hari ) | 5.400.000 |
| Total Pendapatan Per Bulan | 59.400.000 |
| Omzet Per Bulan | |
| Total Penjualan – Total Operasional | = Rp 59.400.000 – 34.329.000 |
| = Rp 25.071.000 |
Resiko Usaha Rumah Makan Seafood
Seperti bisnis lainnya, usaha rumah makan seafood tak lepas dari resiko. Resiko utamanya adalah harga bahan baku yang relatif cukup mahal. Ketersediaannya pun sifatnya fluktuatif, bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca dan musin, serta regulasi terkait penangkapan dan pengolahan ikan laut. Selain itu, persaingan yang kompetitif menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis ini.
Tips & Trik Usaha Rumah Makan Seafood
Setelah Anda mengetahui resiko bisnis ini, ada panduan terkait tips dan trik dalam membuka usaha rumah makan seafood, yaitu:
- Menyusun rancangan bisnis: Anda disarankan menyusun rencana terkait bisnis Anda, baik dari target pasar, produk yang ingin dijual, manajemen, keuangan, hingga lokasi.
- Menjaga kualitas produk: Cari supplier yang menyediakan seafood segar dan buat menu yang menjadi ciri khas warung tenda Anda.
- Pemasaran yang efektif: Promosikan bisnis Anda melalui sosial media dan tawarkan promo menarik ke konsumen Anda.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat untuk usaha rumah makan seafood milik Anda. Jangan ragu untuk terus belajar ya. Selamat mencoba!
